Thursday, June 26, 2014

What You Want but Not What You Want (Part. 1)

I'll post in Bahasa Indonesia.

Waktu kuliah, semua pasti mengalami ditanya "kalau sudah lulus mau kerja dimana?" ntah sama orang lain atau, terutama, keluarga. Pikiran gw saat itu, come on gw baru mulai kuliah. Nanti lah, masih adaptasi sama lingkungan yang jaraknya 450 km dari rumah gw. Jadi gw menjalani 2 tahun kuliah di Semarang dengan perasaan santai.

Seiring waktu berjalan, gw mengamati kalau teman-teman sekitar gw rata-rata punya side job buat nambah uang saku bulanan dari orang tua. Mayoritas jadi private tutor, barista di kafe milik mahasiswa atau alumni, gabung MLM (geli gw), jualan pulsa, atau bikin usaha kecil-kecilan. Yang menjalani status sebagai cukup mahasiswa juga banyak, seperti teman-teman kos, tapi ga bisa dipungkiri kalau yang punya side job bisa jadi pikiran gw.

Gw selalu bergantung sama uang saku bulanan dari ortu, plus kadang-kadang pacar juga ngasih (pacar seumuran gw tapi udah jadi PNS dari umur 20 tahun). Alhamdulillah gw bisa nekan pengeluaran, emang gw aja yang lebih seneng tidur di kos kalau lagi lowong hahaha. Ya kadang-kadang hedon tapi masih bisa ngirit lah.

Soal side job, gw sempet nanya-nanya ke teman gw. Gw cukup tertarik jadi English tutor, sesuai jurusan gw, Sastra Inggris. Setelah berpikir cukup matang, gw nemu beberapa kendala. Pertama, oke gw suka, suka banget sama bahasa Inggris. Bisa dibilang gw grammar nazi saking penasarannya apakah tulisan yg gw tulis/ketik secara grammatical bener gak. Tapi menyukai sesuatu belum tentu gw expert, which means gw harus bener2 menguasai bahasa Inggris. Yang kedua, soal lokasi privat. Teman gw yang punya usaha privat bimbel sempet ngingetin gw soal ini. Sebagai pendatang, gw belum terlalu hapal jalan di Semarang selain jalan utama, rumah/kos beberapa teman, plus jalan ke bandara. Yang ketiga, kendaraan pribadi. Waini, vital banget ini. Gw kemana-mana naik angkot/bis/taksi. Kadang-kadang bonceng teman kalau tujuan searah, atau terpaksa minta diantar kalau tujuan gw minim public transportation. Yauda gugur deh.

Sounds cheesy? Perhaps. Tapi setelah konsul sama ortu, pacar, dan teman-teman dekat, semua sepakat nyaranin jadi mahasiswa aja. Kemampuan tiap orang beda-beda. Lagipula gw tipe yang susah fokus kalau ngerjain banyak hal sekaligus. Plus di kampus gw udah gabung sama HMJ yang pada saat itu lagi sibuk-sibuknya nyiapin beberapa event besar. Plus lagi, di tengah kesibukan itu, gw ambruk sebulan gara-gara kena Hepatitis A, penyakit anak kos kata internis gw. Jadi efeknya gw gampang capek karena hati udah terinfeksi. Oh iya, Hepatitis A ini tidak menular ya. Malah setelah kena ini, secara otomatis terbentuk imun Hepatitis B di tubuh gw. 

Akhirnya, jadilah gw mahasiswa standar selama 4 tahun 1 bulan. Waktu lagi nyusun Final Project (pengganti Thesis), gw lebih banyak di kos karena alhamdulillah semua mata kuliah udah lunas waktu semester 7 which means gw punya banyak waktu buat nyelesein final project. Dan bisa sering pulang ;D Nah ini dia, tiap ketemu orang pasti ditanya mau kerja dimana. Gw, as usual, bilang yang penting lulus dulu. Tapi ada aja yang komentar kalau gw santai banget sedangkan anak dia atau ntah anak siapa udah nyambi kerja disana-sini. Ah ini, gw ga suka dibanding-bandingkan. Untung bapak gw selalu mendukung gw buat lulus dulu, kalau ibu gw suka kemakan omongan orang lain *ups* ;D

Segitu dulu deh, makanya gw bikin part.1. See you on part.2 =)

Tuesday, June 03, 2014

COLDPLAY'S GHOST STORIES




Hallo,
this time I want to review Coldplay's newest album titled Ghost Stories.



picture source: here


I still remembered Coldplay said that they took a hiatus for 3 years. As their die hard fans, I try to wait (im)patiently while save my money just in case they held a concert in Jakarta or nearby countries.

Then suddenly, I open my twitter account and read Coldplay official twitter which stated that they launch their album titled Ghost Stories on May 19 2014!! OH MY GOODNESS!! Since then, I keep checking @coldplay and my favorite Coldplay fan page: @ColdplayAtlas; @ColdplayID; and @IDWantsColdplay . 

Their first single is Midnight. When their second single, Magic, was out, I was curious with the meaning. It could be both fell in love or heartbroken. It turned out that Chris Martin consciously split from Gwyneth Paltrow. And he said Ghost Stories was all about heartbroken. Of course the genius Chris Martin wrote the lyrics with his poetic yet simple style with very deep meaning. You can download the booklet lyrics, with Chris's handwriting, here

I pre-ordered that CD since I was too lazy to go to the nearest shopping mall :D I tried to not download the album illegally. Finally the CD is in my hand! Along with the postcard or kinda thing and buttons set. I was one of 100 first buyer so I got those things.



The whole songs, in my opinion, are GREAT! Well many people don't like that because they think Coldplay has lost their original music style. Come on, Parachutes is also great but Coldplay just try to get into the modern music by keeping their creativity. And it works very well.
You know what, I want to write my review about the album but I can't. Dunno why every time I love something (or someone), I can't explain why I love it. I just love it. Simple :D

My wish: be able to watch Coldplay's concert. I hope Jakarta will be the venue, but don't mind if they held it in Singapore or Kuala Lumpur. Viva la Vida!